Iko Uwais Akan Bintangi ‘Mile 22’ Bersama Lauren Cohan Pemain di ‘The Walking Dead’

Lauren Cohan, aktris yang dikenal lewat perannya sebagai Maggie dalam serial The Walking Dead (2010— ) ikut bergabung dengan Iko Uwais bintangi film Mile 22. Selain Lauren, sebelumnya telah bergabung aktor Mark Walhberg dan John Malkovich serta pegulat Mixed Martial Arts (MMA), Ronda Rousey.

Hingga kini belum diketahui secara pasti tentang produksi film ini, baik tanggal rilis maupun peran dan karakter para bintang. Yang jelas Mile 22 akan berkisah tentang anggota CIA yang membantu unit pasukan khusus untuk menyelundupkan seorang perwira polisi keluar dari negaranya.

Kemungkinan besar Iko Uwais akan memerankan sosok perwira polisi tersebut. Sementara itu, Mark Wahlberg bisa jadi menjadi anggota CIA. Diduga film tersebut akan mengisahkan kejadian di Indonesia, bila memang Iko Uwais memerankan sosok perwira polisi tersebut.

Dengan kemunculan Iko Uwais bintangi film Mile 22, film tersebut akan menjadi film aksi dengan koreografi tarung silat sebagaimana yang terjadi di film The Raid dan Headshot. “Saya di sana akan jadi aktor dan koreografer,” ujar Iko seperti dikutip dari situs berita lokal.

Film Mile 22 akan disutradarai oleh Peter Berg yang sebelumnya juga menggawangi filmLone Survivor (2013), Deepwater Horizon (2016), dan Patriots Day (2016). Film ini akan menjadi kolaborasi keempatnya dengan aktor Mark Wahlberg.

Keduanya menjelaskan pada Maret lalu bahwa film ini akan menjadi awal dari trilogi. Selain itu, rumah produksi STX Entertainment juga berencana mengembangkan proyek ini menjadi serial televisi dan game virtual reality.

Trailer Pertama ‘Mary Magdalene’ Telah Dirilis

Dilansir dari The Hollywood News, Universal Pictures telah merilis trailer Mary Magdalene yang pertama. Film ini akan dibintangi oleh Rooney Mara, Joaquin Phoenix, Chiwetel Ejiofor dan Tahar Rahim dan dibuka di bioskop pada tahun 2018.

Kisah yang kabarnya diangkat dari Bible ini menceritakan tentang kisah Mary Magdalene (Rooney Mara), seorang wanita muda yang sedang berkelana mencari jalan hidup yang sejati.

Pada awalnya ia terpaksa harus mengikuti perintah keluarganya untuk bergabung dengan sebuah gerakan sosial baru yang dipimpin oleh Yesus yang kharismatik dari Nazaret (Joaquin Phoenix). Namun setelah itu ia akhirnya mendapatkan apa yang selama ini ia cari, jalan hidup yang sejati.

Film yang ditulis oleh Helen Edmundson dan Philippa Goslett ini dijadwalkan akan diputar di bioskop pada 16 Maret 2018 mendatang.

Proses Penyutingan Sekuel Avatar Dilakukan di Bawah Air, Apa Rahasianya?

Dilansir dari The Hollywood News. James Cameron, Sutradara Film Avatar sejak sekitar dua bulan yang lalu telah memulai proses syuting empat sekuel Avatar. Yang unik adalah ia mengaku bahwa pengambilan gambar untuk film tersebut sebagian besar dilakukan di dalam air. Tentu saja ini telah menjadi buah bibir semua orang. Lalu apa sebenarnya efek yang akan ditimbulkan dari pengambilan gambar dengan cara unik tersebut?

“Kami melakukannya. Ini tidak pernah dilakukan sebelumnya dan sangat rumit karena sistem pengambilan gambar kami, seperti kebanyakan sistem pengambilan gambar, adalah yang mereka sebut basis optik, yang berarti menggunakan subjek yang dipotret dengan ratusan kamera, “ kata Sutradara tersebut.

Maka, pengambilan gambar di bawah air terdengar cukup sulit. Ia melanjutkan:

“Masalah utamanya adalah bukan karena pengambilannya berada dari bawah air, tapi bagaimana cara mencampurkan gambar dari udara dan air, yang membentuk cermin bergerak. Cermin yang bergerak itu mencerminkan semua titik dan subjek gambar, dan ini akan menciptakan sejumlah subjek palsu. Ini seperti pesawat tempur yang membuang sekumpulan sekam untuk membingungkan sistem radar sebuah rudal. Ini menciptakan ribuan target palsu, jadi kami harus memikirkan cara mengatasi masalah itu, dan telah kami lakukan.”

Kabarnya Cameron telah berlatih dengan aktor muda tentang bagaimana cara menahan napas di bawah air, dan itu telah mereka lakukan selama enam bulan lamanya. Kini mereka telah cukup terlatih dan mampu menahan afas di bawah air selama dua sampai empat menit.

“Mereka semua benar-benar kuat berakting di bawah air dengan sangat tenang sambil menahan napas,” tambah Cameron.

Keempat film Avatar akan dikerjakan hingga beberapa tahun kedepan. Namun kabarnya film pertamanya dijadwalkan akan tayang di bioskop pada bulan Desember 2018 mendatang.

Film “Venom” Dikabarkan Tampilkan Peter Parker “Spiderman”

Pahlawan super Spider-Man yang dimainkan perannya oleh Tom Holland sepertinya akan muncul dalam film Venom produksi Sony yang bakal rilis pada 2018 ini.

Meskipun ada banyak penyangkalan, sebuah laporan baru muncul menyebutkan bahwa aktor Inggris berusia 21 tahun itu akan kembali memainkan perannya

Menurut beberapa situs, ‘Venom’ kini disebut akan menampilkan Peter Parker dalam film.

Collider melaporkan, Parker akan muncul sebagai cameo. Tom Holland pun dikabarkan tengah ambil bagian di produksi film tersebut.

Hal itu diketahui baru-baru ini. “Tom Holland berada di set Venom dan melakukan syuting selama dua hari. Bukan sebagai Spider-Man, tapi sebagai Peter Parker,” ujar situs tersebut.

Banyak penggemar bertanya-tanya apakah versi layar lebar Venom akan menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe, terutama karena film tersebut keluar melalui Sony Pictures.

Sementara itu, Selama penampilannya dalam Collider Movie Talk, pembawa acara Collider Video Jon Schnepp berbagi informasi tentang Spidey versi Holland. Kata dia, pada kenyataannya Holland akan muncul di samping aktor Tom Hardy yang berperan sebagai Venom dalam film yang akan datang.

“Spider-Man akan berada dalam (film) Venom,” kata Schnepp.

Rumor lainnya mengatakan bahwa Holland juga akan bertugas sebagai alat penghubung untuk semua film Marvel Universe Sony, yang berarti dia akan berperan dalam proyek layar lebar Silver Sable dan Black Cat yang akan dirilis studio bersangkutan.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diketahui mengenai potensi cameo Spidey dalam film Venom. Namun, Schnepp berspekulasi bahwa ini mungkin ada kaitannya dengan bagaimana karakter Eddie Brock yang dimainkan Hardy bersentuhan dengan symbiote.

Venom diagendakan tayang pada 5 Oktober 2018. Naskah film ini ditulis oleh Scott Rosenberg dan Jeff Pinkner, serta dibintangi oleh Michelle.

Film Wonder Women Dicekal Pemerintah Lebanon

Film berjudul Wonder Women dicekal oleh Pemerintah Lebanon. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah protes Pemerintah atas rezim Israel.

Sang aktor film, Gal Gadot, adalah seorang mantan petugas di militer Israel, rezim penjajah Palestina. Melihat hal ini Lebanon langsung mencekal penayangan film yang dibintanginya. Tak hanya Wonder Women, Lebanon juga mencekal film buatan Steven Spielberg yang berjudul ‘Munich’. Hal itu juga disebabkan pemain Munich memiliki hubungan dengan Israel.

Steven Spielberg adalah salah satu sutradara terkenal namun masuk dalam buku hitam Uni-Arab. Karena pada tahun 2006 sang sutradara pernah menggelontorkan sejumlah uang kepada Israel, tepatnya di saat perang Lebanon 33 hari.

Film ‘The Post’ adalah peruntungan terakhir Spielberg untuk merebut piala Oscar sebagai film dan sutradara terbaik. ‘The Post’ dibintangi oleh Tom Hanks dan Meryl Streep, berkisah tentang dokumen perang Vietnam milik Pentagon yang akan dilansir oleh surat kabar Washington Post.

Film Baru RoboCop Kembali ke Versi Lama

Diketahui, Penulis film RoboCop klasik yang dirilis pada 1987 silam, Ed Neumeier, mengungkapkan bahwa dirinya tengah bekerja sama dengan MGM. Istimewanya, bersama studio film tersebut ia sedang mengembangkan sekuel langsung dari film pertama RoboCop.

Dikabarkan laman Cbr, film baru RoboCop nanti dipastikan bakal mengabaikan sekuel film klasiknya, yakni RoboCop 2 dan RoboCop 3, serta versi daur ulangnya yang dirilis pada 2014.

“Saya tidak menyangka bisa membahas tentang RoboCop 30 tahun kemudian. Itu adalah awal dari karier saya dan kemudian kami mengerjakan Starship Troopers – yang merupakan film besar yang pengerjaannya panjang,” kata Neumeier kepada Zeitgeist Magazine.

Ditanya mengenai rincian film tersebut, Neumeier berkata, “Nah, inilah yang akan saya katakan. Kami tidak seharusnya mengatakan terlalu banyak. Ada banyak film RoboCop lainnya dan baru-baru ini ada sebuah yang dibuat ulang,” kata dia.

“Saya mengatakan, ini akan kembali kepada RoboCop lama, yang kita semua sukai dan mulai dari sana, terus maju. Jadi ini merupakan kelanjutan dari film pertama. Dalam pikiran saya. Jadi sedikit banyak terdapat hal-hal kuno.”

Sementara itu, belum ada jadwal rilis untuk sekuel film klasik RoboCop karena masih belum ada pengumuman resmi dari MGM.

Pixar Umumkan Tokoh Baru Film Animasi Incredibles 2

Dalam kurang dari lima bulan, Incredibles 2 akan tayang di layar lebar. Film keluarga pahlawan super itu merupakan salah satu yang ditunggu pencinta animasi.

Melalui akun Facebook resmi The Incredibles, Pixar mengungkapkan karakter baru yang akan muncul dalam Incredibles 2. Mereka mengunggah foto pengisi suara baru yang disandingkan dengan karakter baru.

Dikabarkan Ace Showbiz, Incredibles 2 nantinya akan melibatkan Isabella Rossellini sebagai karakter baru bernama Ambassador, pengacara yang melegalkan para pahlawan super.

Diumumkan juga bintang yang baru terlibat di waralaba ini beserta karakternya. Mereka yaitu Bob Odenkirk dan Catherine Keener sebagai Winston Deavor dan adiknya, Evelyn Deavor. Mereka merupakan pemimpin perusahaan telekomunikasi yang sangat kaya, cerdas, dan ramah.

Winston adalah penggemar para superhero dan ingin membantu mengeluarkan mereka dari persembunyian ke muka publik sambil mengubah persepsi masyarakat tentang mereka. Sementara itu, Evelyn adalah si jenius yang bekerja di bidang teknologi dan belum pernah bertemu dengan masalah yang tidak dapat ia selesaikan.

Sementara itu, agen Super Relocation Program, Rick Dicker kini diisi suaranya oleh Jonathan Banks. Sebelumnya, suara Dicker diisi oleh Bud Luckey.

Karakter dengan kekuatan super hadir, Sophia Bush mengisi suara Voyd. Seorang wanita muda dengan kekuatan super yang terobsesi dengan Elasticgirl. Voyd memiliki kekuatan mengalihkan dan memanipulasi objek disekitarnya, sehingga memungkinkannya memunculkan, menghilangkan dan menggeser benda yang ada dalam ruangan.

Incredibles 2 berpusat mengenai Elastic Girl, yang menjadi sorotan untuk sebuah kampanye agar pahlawan super kembali. Di film pertama mereka dipaksa untuk hidup rahasia, namun karena pidato pasangan super ini, opini publik berubah.

Di sisi lain, Mr. Incredible disibukkan dengan mengurus rumah dan mengelola kekuatan Jack-Jack yang baru muncul. Seperti dilansir dari laman Entertaiment Weekly, Incredibles 2dijadwalkan tayang mulai Juni mendatang.

Maze Runner: The Death Cure jadi Sekuel Terakhir?

Seperti yang diketahui, di tengah gempuran film Dilan 1990, penggemar kisah Maze Runner bisa lega. Pasalnya, babak akhir Maze Runner mulai tayang di bioskop Indonesia, Rabu 24 Januari 2018 dan menjadi alternatif tontonan di akhir pekan ini.

Mengusung tajuk Maze Runner: The Death Cure, dapat ditebak seri ketiga Maze Runner adalah upaya mencari obat untuk melawan virus Flare. Namun, jalan terjal harus dilalui Thomas (Dylan O’Brien), Newt (Thomas Brodie-Sangster), dan Frypan (Dexter Darden). Mereka adalah para Gladers terakhir yang bisa imun terhadap virus Flare.

Diketahui, Maze Runner: The Death Cure, merupakan film bergenre dystopia aksi sci-fi garapan dari Wes Ball selaku sutradara dan produser dari ketiga film Maze Runner. Ini menjadi sekuel dari film sebelumnya, Maze Runner The Scorch Trials (2015) dan menjadi film ketiga yang diadaptasi dari buku terakhir The Maze Runner trilogy dengan judul The Death Cure.

Dystopia sendiri adalah genre buku yang menjelaskan tentang keadaan dunia di masa mendatang yang lebih hancur daripada sekarang karena berbagai masalah seperti perang ataupun pemerintahan diktator, contoh film yang bergenre dystopia ialah The Hunger Games dan Divergent.

Buku novel karangan dari James Dashner terdiri dari 5 buku yaitu:

1. The Maze Runner (2009)
2. The Scorch Trials (2010)
3. The Death Cure (2011)
4. The Kill Order (2012)
5. The Fever Code (2016)

Untuk buku novel The Kill Order dan The Fever Code merupakan prekuel atau cerita sebelumnya dari buku The Maze Runner.

Setelah edisi ketiga, ‘Maze Runner: The Death Cure’ dirilis ke layar lebar, penggemar pun bertanya-tanya mengenai kelanjutan franchise tersebut seperti novelnya.

Dashner pun menjawab, “Tidak ada seorang pun di planet ini yang menginginkan hal itu terjadi lebih dari saya.”

Meskipun begitu, untuk saat ini belum ada informasi resmi dari sutradara Wes Ball.

‘The Maze Runner: The Kill Order’ sendiri merupakan prekuel dari serial ‘The Maze Runner’. Novel tersebut menceritakan kisah tentang apa yang terjadi sebelum WCKD diciptakan.

Karakter Moira MacTaggert tak akan Muncul di Film X-Men: Dark Phoenix

“X-Men: Dark Phoenix” adalah film yang melanjutkan kisah film “X-Men: Apocalypse.” Walaupun demikian, ternyata nggak semua cast X-Men: Apocalypse bakal balik di film ini. Film yang bakal memamerkan karakter-karakter perempuannya yang kuat dan keren ini tidak akan menyertakan Moira MacTaggert, agen CIA yang diperankan oleh Rose Byrne.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Byrne. Ia mengungkapkan bahwa ia senang bisa terlibat di film X-Men sebelumnya dan sebenarnya ingin kembali tampil di X-Men: Dark Phoenix. Walaupun agak kecewa, Byrne tetap menantikan film ini dan melihat penampilan Jessica Chastain di film tersebut.

“Sayangnya, Moira tidak akan muncul. Meskipun kuharap dia akan muncul,” ujar Bryne kepada media dalam acara press junket film mendatangnya, ‘Peter Rabbit’.

Sebelumnya, film ‘X-Men: Apocalypse’ mengungkapkan bahwa MacTaggert memiliki anak laki-laki. Klimaks pun terjadi ketika ingatannya kembali.

Sementara itu, Dalam komiknya sendiri, telah diungkapkan bagaimana MacTaggert mengetahui eksistensi keturunannya dengan Charles Xavier. Jadi tidak sulit untuk meneruskan alur tersebut didalam film. Sayangnya, penggemar mungkin tidak akan melihat hal itu sampai seri berikutnya.

Meski begitu beberapa bintang akan kembali dilibatkan. Sutradara Simon Kinberg akan membawa, Jean Grey (Sophie Turner), Mystique (Jennifer Lawrence), dan karakter misterius yang nantinya bakal diperankan oleh Jessica Chastain. Menurut kabar, X-Men: Dark Phoenix bakal tayang bulan November.

Liris Poster Baru, Film Wiro Sableng 212 Bakal Tayang Tahun ini

Film Wiro Sableng menjadi film pertama Asia Tenggara yang bekerja sama dengan 20th Century Fox.

20th Century Fox merupakan salah satu studio film ternama di Amerika Serikat.

Sepak terjang studio film ini telah menghasilkan puluhan film hollywood populer di dunia, seperti film berjudul Ice Age: Dawn of the Dinosaurs, Avatar, dan X-Men Origins: Wolverine.

Film Wiro Sableng diadopsi dari buku silat legendaris karya Bastian Tito, berjudul Wiro Sableng – Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212.

Film yang diproduksi Lifelike Pictures ini, diperankan oleh sederet aktor ternama, seperti Vino G. Bastian, Sherina Munaf, Marsha Timothy, Dwi Sasono, Lukman Sardi, Happy Salma, dan lainnya.

Setelah teaser trailer, kini penampakkan karakter demi karakter yang terlibat dalam film aksi-kolosal itu dirilis.

Lewat poster terbaru, Vino G Bastian hingga Sherina Munaf ditampilkan dalam karakter yang mereka perankan.

Vino G Bastian tampil dalam balutan kostum pendekar sebagai Wiro Sableng. Wiro Sableng adalah seorang pendekar yang suka menertawakan dirinya sendiri. Usil tapi lucu, nyeleneh tapi cerdas, sakti tapi sableng. Wiro dibesarkan dan dididik selama 17 tahun oleh gurunya, Sinto Gendeng, di puncak Gunung Gede, serta diwarisi Kapak Maut Naga Geni 212.

Sedangkan Sherina Munaf tampil sebagai Anggini, sang murid Dewa Tuak. Ia berambisi menjadi seorang pendekar dalam balutan kostum sekaligus selendang ungu.

Selain keduanya, ada Fariz Alfarizi yang memerankan Bujang Gila Tapak Sakti. Ia adalah seorang pendekar bertubuh tambun yang selalu membawa sebuah kipas lipat.

Ketiganya menjadi tiga karakter utama dalam film garapan Angga Dwimas Sasongko ini. Film yang juga digarap lewat kerja sama dengan 20th Century Fox ini turut melibatkan Seno Gumira Ajidarma dan Tumpal Tampubolon sebagai penulis skenario.

VENOM : Symbian Anti-Hero Tampilkan Wujudnya

Di beberapa bulan lalu trailer dari film Venom sudah ditayangkan namun sayangnya dalam trailer pertamanya sedikit dalam memperlihatkan sosok dari Eddie Brock yang memerankan karakter Venom serta kurangnya simbiosis dalam cuplikan di trailer pertamanya.

Dan kini kita mendapatkan trailer terbaru yang sudah resmi ditayangkan. Dan trailer yang berdurasi kurang dari 3 menit itu menampilkan secara penuh dari sosok kekuatan Symbian anti pahlawan tersebut.

Meskipun cerita dari versi Venom ini tidak memiliki hubungan dekat dengan Spider-Man, namun dalam filmnya, Venom terbaru menyebutkan bahwa (Tom Hardy’s) Eddie Brock adalah seorang wartawan yang ingin menemukan kebenaran dari hal yang dicurigainya. Dan targernya adalah Perusahaan bernama The Life Foundation, perusahaan misterius yang dipimpin oleh Riz Ahmed’s Carlton Drake yang memperoleh symbiote. Eddie Brock  sudah curiga terhadap apa yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut terhadap Symbian itu, Eddie menerima tipoff dari Jenny Slate tentang eksperimen perusahaan dengan mengikat simbiosis dengan manusia, tetapi ketika dirinya menyelidiki, Eddie mendapat suatu infeksi dari simbiosis tersebut hingga akhirnya terinfeksi penuh oleh salah satu makhluk ini, hingga sosok Venom muncul dari dirinya.

Sebelum Eddie Brock berubah sepenuhnya menjadi sosok Venom, Eddie berkali-kali mendapatkan bisikan dari mahluk Venom tersebut hingga membuatnya frustasi. Hingga dalam tayangan trailer terakhirnya Eddie berubah penuh menjadi sosok Venom.

lm Venom ini terinspirasi oleh Lethal Protector dan Planet dari symbiote storyline, yang  menduga Venom pada akhirnya akan bertempur dengan individu-individu bertenaga symbiote lainnya yang didatangkan oleh perusahaan The Life Foundation.

 

The Blood of Wolves: Pertikaian Yakuza yang Merajalela

Untuk kamu penggemar film Jepang yang menonjolkan unsur gangster atau Yakuza, pastilah harus menunggu rilisnya The Blood of Wolves atau Korou no Chi dalam Bahasa Jepang, yang akan tayang pada musim semi tahun ini, 12 Mei 2018 di bioskop Jepang.

The Blood of Wolves diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, hasil karya Yuko Yuzuki. Novelnya terbit pada Agustus 2015. Yuko memadukan unsur detektif yang melakukan investigasi, guna memecahkan teka-teki misteri. Dalam bukunya, ia melibatkan banyak karakter.

Film berdurasi 125 menit ini mengambil latar belakang cerita di Hiroshima, Jepang pada jaman Showa 63, yaitu tahun 1988. Lebih difokuskan pada era sebelum diberlakukannya undang-undang kejahatan anti-terorganisir. Detektif pemula, Shuichi Hioka dikirim ke divisi investigasi lain, yang mengharuskan ia bekerjasama dengan detektif Shogo Ogami. Rumor yang tersebar, Shogo memiliki hubungan dengan yakuza. Misi mereka termasuk menyelidiki hilangnya karyawan perusahaan keuangan. Satu kasus belum selesai, muncul lagi kasus pertentangan antara kelompok-kelompok yakuza yang saling berlawanan.

The Blood of Wolves disutradarai oleh Kazuya Shiraishi. Junya Ikegami ditugaskan untuk menulis skenarionya. Sederet nama artis seperti Koji Yakusho sebagai Shogo Ogami, Tori Matsuzaka sebagai Shuichi Hioka, Yoko Maki sebagai Rikako Takagi,  Kenichi Takito sebagai Daisuke Saga, Takuma Otoo sebagai Shigeru Yoshida, Taro Suruga sebagai Jiro Uewase, Tomoya Nakamura sebagai Kyoji Nagakawa, Shido Nakamura sebagai Takafumi Takasaka, Junko Abe sebagai Momoko Okada, Kenichi Yajima sebagai Keiji Tomotake, dan Tomorowo Taguchi sebagai Hideo Doi turut mewarnai film tersebut.

Thor: Ragnarok Masih Juara Box Office Sedunia

Thor: Ragnarok masih merajai domestik dan internasional. Debut di AS, film yang dibesut sutradara Taika Waititi ini tembus US$121,1 juta.

Dikutip dari Forbes, Senin, 6 November 2017, Thor: Ragnarok menduduki posisi keempat film dengan penghasilan debut terbesar tahun ini. Peringkat pertama masih ditempati Beauty and the Beast (US$174 juta), Guardians of the Galaxy Vol. 2 (US$146 juta), dan It (US$123 juta).

Film ini juga meledak di seluruh dunia. Variety mencatat, film yang kembali menghadirkan karakter yang dibawakan Chris Hemsworth (Thor) dan Tom Hiddleston (Loki) ini sudah mengumpulkan US$427 juta.

Jumlah ini mencengangkan, karena Thor pertama di tahun 2011 menutup pendapatannya dengan US$449 juta dan Thor kedua, The Dark World, US$644 juta dari seluruh dunia.

Sementara itu, Geostorm dari Warner Bros duduk di posisi kedua dan Jigsaw dari Lionsgate berada di peringkat ketiga. Suck Me Shakespeer 3, Coco, berada di peringkat keempat dan kelima secara berurutan. (one)

Film Coco Disukai Audiens, Justice League Masih Terpuruk

Coco, film terbaru Disney-Pixar debut dengan hasil yang cukup kuat pada akhir pekan kemarin. Coco diperkirakan meraup US$72 juta di layar domestiknya dan US$82.2 di luar negeri. Totalnya diperkirakan sekitar US$153,4 juta, dikutip dari The Wrap, Senin, 27 November 2017.

Coco berhasil menempati posisi ketiga film berpenghasilan terbesar yang debut pada liburan Thanksgiving di AS. Posisi pertama masih dipegang Frozen (US$93,4 juta) dan kedua ditempati Moana (US$82 juta).

Audiens di Amerika juga tampak menyukai film yang mengisahkan petualangan bocah Meksiko ke tanah para arwah tersebut. Berdasarkan skor di Cinema Scoredari audiens, Coco mendapat nilai A+.

Posisi kedua box office AS ditempati Justice League yang kini mengumpulkan US$59,5 juta. Selama 10 hari, film ini menghasilkan US$171,5 juta, dan sayangnya menjadi film dari DC Extended Universe (DCEU) terendah sepanjang sejarah. 

Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Wonder Woman dengan US$206 juta namun film ini berhasil melesat dua kali lipatnya di perhitungan akhir, yakni total US$412,5 juta.

Dikutip dari Box Office Mojo, ini 10 daftar film AS teratas pekan ini.

1. Coco
2. Justice League
3. Wonder
4. Thor: Ragnarok
5. Daddy's Home 2
6. Murder on the Orient Express (2017)
7. The Star
8. A Bad Moms Christmas
9. Roman J. Israel, Esq.
10. Three Billboards Outside Ebbing, Missouri