MP3

Friday, June 15, 2018

STRATTON: KISAH PARA AGEN RAHASIA MI6 MELAWAN KEJAHATAN TERORISME


Dunia intelijen memang selalu menjadi tema menarik dalam sebuah film aksi. Para agen rahasia yang ditampilkan dalam genre film ini seringkali digambarkan sebagai jagoan yang mumpuni. Selain cerdik dan berdedikasi, para agen ini juga jago melibas lawannya di medan pertempuran.

Stratton adalah film terbaru yang akan menceritakan hal ini. Film ini mengangkat cerita tentang badan telik sandi milik Inggris, MI6. Stratton yang dijadikan sebagi judul film ini merujuk kepada nama salah seorang agen yang dibintangi oleh aktor Inggris, Dominic Cooper.

Agen Stratton mendapat tugas untuk mengamankan sebuah senjata kimia berbahaya di Iran. Namun sayang, misi yang ia jalankan berujung kegagalan. Sang partner yang sekaligus sahabatnya menjadi korban dalam misi ini, bahkan MI6 juga dituding tidak becus dalam menjalankan operasi ini.

Meski telah gagal di misi yang pertama, Stratton dipercaya kembali oleh sang atasan untuk menangani operasi ini. Kali ini ia ditemani rekan baru bernama Hans (Austin Stowell), seorang prajurit muda cerdas namun agak sedikit emosional. Ia juga ditemani seorang agen cerdas wanita bernama Aggy (Gemma Chan). Agen MI6 bernama Cummings (Tom Felton) yang sebelumnya lebih banyak bekerja dari kantor, kali ini juga ikut menemani Stratton.
 
 
Dari hasil penelusuran Stratton bersama rekan-rekannya, ternyata ada sosok pria berbahaya yang menjadi dalang di balik kegagalan misinya di Iran. Stratton dan kawan-kawan harus berhadapan dengan pria berbahaya ini untuk bisa mencegah terjadinya serangan terorisme yang memanfaatkan senjata kimia berbahaya. Namun satu hal yang luput dari perhatian mereka, bahwa ternyata ada seorang pengkhianat di antara mereka.

Membaca sinopsis singkat di atas, film Stratton sebenarnya memiliki premis sederhana yang mungkin sudah sangat akrab bagi para penikmat film, yaitu tentang agen dan misi rahasia yang mereka jalankan.

Yang sedikit berbeda dari Stratton, para agen dalam film ini digambarkan dalam nuansa yang terbilang abu-abu. Jika biasanya para agen selalu digambarkan sebagai sosok protagonis yang melindungi, berbeda halnya dengan film ini. Para agen dalam film ini terkadang juga menjadi sosok pembunuh berdarah dingin. Ini terlihat dari bagaimana mereka memanfaatkan anak-anak hanya demi kepentingan mereka untuk mendapatkan informasi. Bahkan mereka juga tak segan untuk membunuh orang yang mereka anggap tak dibutuhkan lagi.

No comments:

Post a Comment